egymedicine.net merupakan blog yang informasi terkini untuk para remaja.

Senin, 11 Oktober 2021

Mengatasi Hidung Terasa Panas Saat Hamil ala SehatQ.com

Selama masa kehamilannya, wanita akan cenderung memiliki tingkat sensitivitas yang lebih tinggi. Oleh karenanya, ada cukup banyak masalah kesehatan yang bisa terjadi dan tentu saja menyebabkan gangguan. Nah, diantara masalah kesehatan yang cukup sering terjadi tersebut adalah hidung terasa panas yang terkadang muncul dengan tiba-tiba.

Mengatasi Hidung Terasa Panas Saat Hamil ala SehatQ.com

Apakah Anda pernah mendengar tentang keluhan ibu hamil yang satu ini?

Hidung yang terasa panas tersebut seringkali dibarengi dengan masalah hidung tersumbat. Meskipun tampak sepele, namun jika tidak ditanggulangi, tentu akan menjadi masalah yang cukup mengganggu dan mengakibatkan rasa yang tidak nyaman.

Nah, pada kesempatan ini akan dibahas tentang cara untuk mengatasi masalah hidung terasa panas terutama ketika hamil. Apa saja solusi yang bisa digunakan? Simak ulasannya!

Penyebab Hidung Terasa Panas Saat Hamil

Sebelum membahas tentang cara untuk mengatasi masalah hidung terasa panas saat hamil, tentu Anda perlu mengetahui penyebab dari masalah ini. Nah, rasa hidung terasa panas dan tersumbat secara umum mirip dengan kondisi ketika Anda mengalami flu. Namun, penyebab masalah ini tentu berbeda dengan flu yang terjadi biasanya.

Rasa panas pada hidung yang dibarengi dengan hidung yang tersumbat saat hamil lebih banyak disebabkan karena perubahan hormon yang terjadi. Tingkat hormon estrogen yang cenderung lebih tinggi saat hamil akan menyebabkan selaput hidung menjadi bengkak.

Nah, kondisi inilah yang menyebabkan hidung kemudian terasa panas. Tidak hanya itu, hidung akan menghasilkan lebih banyak lendir yang mengakibatkan adanya sumbatan.

Cara Mengatasi Masalah Hidung Terasa Panas Saat Hamil

Terkait cara untuk mengatasi masalah hidung terasa panas ketika hamil, ada beberapa solusi yang bisa diaplikasikan. Tentu, solusi ini cenderung mudah dan tidak menggunakan obat-obatan tertentu karena faktanya ibu hamil memiliki sensitivitas yang lebih pada beragam jenis obat.

Nah, beberapa solusi yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah hidung terasa panas pada saat hamil diantaranya adalah sebagai berikut:

1)      Mandi air hangat

Saat hidung terasa panas, maka Anda bisa berendam dan mandi air hangat. Ini adalah salah satu solusi yang bisa dilakukan dengan sangat mudah. Air hangat yang digunakan secara tidak langsung akan membuat tubuh terasa lebih baik dan hidung pun nantinya akan kembali pada kondisi awal yang normal.

2)      Menggunakan tetes hidung

Jika hidung terasa panas disertai hidung tersumbat tidak kunjung reda, maka Anda bisa menggunakan obat tetes hidung atau larutan saline yang tersedia di apotek. Dengan larutan ini, maka masalah hidung yang terjadi tersebut akan mereda dengan cukup cepat.

3)      Olahraga ringan

Olahraga ringan juga bisa mengatasi masalah hidung terasa panas yang terjadi. Dengan gerakan yang dilakukan, maka peredaran darah akan cenderung lebih baik dan kondisi tubuh pun nantinya akan berangsur normal seperti sebelumnya.

Nah, beberapa hal di atas bisa menjadi solusi yang tepat untuk mengatasi masalah hidung terasa panas yang muncul selama kehamilan. Selain cara di atas, tentu saja Anda harus menjaga kebersihan hidung agar masalah tersebut tidak bertambah lebih parah.

Menghitung Usia Kehamilan Untuk Antisipasi Dampak Buruk

Sebagaimana disinggung di awal bahwa masalah hidung terasa panas disebabkan oleh perubahan hormon. Nah, hormon ibu hamil cenderung tidak stabil sesuai dengan usia kehamilan mereka. Oleh karenanya, untuk mengantisipasi masalah yang lebih serius, maka Anda perlu menghitung usia kehamilan.

Guna menghitung usia kehamilan tersebut, Anda bisa memanfaatkan fitur kalkulator kehamilan yang disediakan oleh laman SehatQ.com. Tidak hanya kalkulator kehamilan, Anda juga bisa mendapatkan informasi tentang penyakit yang bisa terjadi selama kehamilan. Semoga bermanfaat.

Deskripsi: hidung terasa panas merupakan salah satu gangguan kesehatan yang sering muncul pada masa kehamilan disebabkan oleh perubahan hormon yang tidak stabil.

Share:

Categories